PENYULUHAN EDUKASI PEREDA DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DENGAN TEKNIK KOMPRES HANGAT DAN AROMATERAPI DI POSYANDU LAVENDER

Yeti Trisnawati, Nining Sulistyowati, Wasis Pujiati

Sari


Dismenore adalah nyeri menstruasi yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga menyebabkan remaja putri mengkonsumsi obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri (pengobatan farmakologis) hanya akan menghilangkan nyeri secara sementara dan penggunaannya yang terlalu sering bisa menimbulkan efek samping. Salah satu pengobatan non farmakologis untuk dismenore adalah pemberian kompres hangat dan aroma terapi. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri terkait dismenore dan cara menanganinya dengan teknik kompres hangat dan aromaterapi di Posyandu Lavender. Metode yng digunakan dalam pengabdian ini dimulai dari tahap persiapan, sosialisasi dan pelaksanaan dengan bantuan power point serta evaluasi, dilaksanakan pada bulan oktober 2024, kepada 16 remaja putri, bertempat di Posyandu Lavender. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdiaan kepada masyarakat yang telah dilakukan di Posyandu Lavender kepada remaja putri bahwa peserta mengalami peningkatan pengetahuannya terkait dismenore dan penanganannya dengan teknik kompres hangat dan aromaterapi. Saran yang dapat disampaikan dari kegiatan pengabdian ini adalah: Perlu dilakukan penyuluhan kesehatan rutin di posyandu terhadap remaja. Pemberian terapi kompres hangat dan aroma terapi ini sangat mudah dilakukan dan praktis sehingga remaja putri yang mengalami dismenore dapat melakukan teknik tersebut walaupun saat proses belajar berlangsung dikelas, ataupun dimana saja berada tanpa membatasi aktivitas.

Kata Kunci: Dismenore, kompres hangat, aromaterapi

Dysmenorrhea is menstrual pain that causes discomfort and can interfere with daily activities, causing adolescent girls to consume painkillers. Painkillers (pharmacological treatment) will only relieve pain temporarily and their use too often can cause side effects. One of the non-pharmacological treatments for dysmenorrhea is the provision of warm compresses and aromatherapy. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge of adolescent girls regarding dysmenorrhea and how to treat it with warm compress and aromatherapy techniques at the Lavender Posyandu. The method used in this service starts from the preparation stage, socialization and implementation with the help of power points and evaluation, carried out in October 2024, to 16 adolescent girls, located at the Lavender Posyandu. Based on the results of community service activities that have been carried out at the Lavender Posyandu for adolescent girls, participants experienced an increase in their knowledge regarding dysmenorrhea and its treatment with warm compress and aromatherapy techniques. Suggestions that can be conveyed from this community service activity are: Routine health education is needed at the posyandu for adolescents. Giving warm compress therapy and aromatherapy is very easy to do and practical so that teenage girls who experience dysmenorrhea can do the technique even during the learning process in class, or anywhere without limiting activities.

Keywords: Dysmenorrhea, warm compress, aromatherapy


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Pengabdian Masyarakat Anugerah Bintan is indexed by: