PERAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN MENYUSUI MELALUI PENDEKATAN BERBASIS KOMUNITAS

Etika Khoiriyah, Ani Mulyandari

Sari


Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi merupakan fondasi penting bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Namun, keberhasilan menyusui tidak hanya bergantung pada ibu, melainkan juga dipengaruhi oleh dukungan dari lingkungan terdekat, terutama keluarga. Dukungan keluarga menjadi langkah peningkatan meningkatkan angka ASI Eksklusif. Keterlibatan keluarga tidak hanya meningkatkan motivasii ibu, tetapi juga mengurangi resiko penghentian dini ASI Eksklusif. Melalui pemberian edukasi dan pendampingan terstruktur, kegiatan pengabdian ini dapat berkontribusi terhadap peningkatan kontribusi keluarga yang mendukung pemberian ASI. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan menyusui melalui pendekatan edukatif berbasis komunitas yang melibatkan suami, ibu, ibu mertua, dan anggota keluarga lainnya. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi pemberian edukasi interaktif, diskusi kelompok, dan simulasi dukungan emosional dan praktis. Kegiatan ini dilakukan di Posyandu Mekar Jaya pada tanggal 16 Oktober 2024 terhadap 19 responden. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman keluarga tentang pentingnya ASI dimana dari tingkat pengetahuan baik sebesar 15,79% menjadi 78,95%. Selain peningkatan pengetahuan, juga menunjukkan perubahan sikap dan perilaku sehari-hari dalam memberikan dukungan kepada ibu menyusui. Intervensi berbasis keluarga terbukti efektif dalam menciptakan lingkungan yang suportif dan berkelanjutan bagi praktik menyusui. Diharapkan model pendekatan ini dapat diadopsi secara luas untuk memperkuat program pemberian ASI di tingkat komunitas.

Kata Kunci: dukungan keluarga, menyusui, pendekatan komunitas

Exclusive breastfeeding during the first six months of a baby's life is a crucial foundation for the child's health and development. However, the success of breastfeeding does not depend solely on the mother but is also influenced by support from the immediate environment, especially the family. Family support is a key factor in increasing exclusive breastfeeding rates. Family involvement not only boosts the mother's motivation but also reduces the risk of early cessation of exclusive breastfeeding. Through structured education and guidance, this community service activity can contribute to enhancing the role of families in supporting breastfeeding. The aim of this community service is to improve breastfeeding success through a community-based educational approach involving husbands, mothers, mothers-in-law, and other family members. The methods used include interactive education, group discussions, and simulations of emotional and practical support. This activity was conducted at Posyandu Mekar Jaya on October 16, 2024, with 19 respondents. The results showed an increase in family understanding of the importance of breastfeeding, with the percentage of good knowledge rising from 15.79% to 78.95%. In addition to improved knowledge, there were positive changes in attitudes and daily behaviors in supporting breastfeeding mothers. Family-based interventions proved effective in creating a supportive and sustainable environment for breastfeeding practices.

Keywords: family support, breastfeeding, community-based approach


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Pengabdian Masyarakat Anugerah Bintan is indexed by: