PENGARUH PIJAT WOOLWICH TERHADAP PRODUKSI ASI

Sari

ABSTRAK

Cakupan asi ekskusif Kota Tanjungpinang masih di bawah angka nasional yaitu sebesar 63,9%. Rendahnya pemberian ASI merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan kualitas sumber daya manusia secara umum. Salah  satu  cara  yang  akan  dapat membantu dalam mengatasi hambatan  dalam pemberian air susu ibu adalah dengan melakukan pijat woolwich. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat woolwich terhadap produksi ASI. Jenis dalam penelitian ini adalah Quasi    Eksperimen dengan    rancangan penelitian One Group Pretest Posttest. Dengan  jumlah  populasi  terdiri  dari  16 respoden ibu nifas dengan  teknik  pengambilan  sampel accidental sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Wilcoxon. Sebelum dilakukan intervensi pijat woolwich rata-rata pengeluaran asinya sebanyak 0,26 cc, sesudah dilakukan intervensi pijat woolwich rata-rata pengeluaran asinya sebanyak 1,3 cc Analisis     data     dilakukan     dengan pengujian hipotesis dari hasil perhitungan Wilcoxon   Signed   Rank Test, dengan   besar   nilai Z yang didapat Z  scor = -3,572  dengan p-value (Asymp.  Sig  2  tailed  sebesar 0,003  dengan  ketentuan  batas  kritis penelitian   0,05   sehingga   keputusan hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak, berarti ada pegaruh pemberia pijat woolwich terhadap produksi ASI. Diharapkan teknik pijat woolwich  ini dapat menjadi solusi bagi ibu menyusui yang mengalami masalah pengeluaran ASI.

Kata Kunci : Pijat woolwich, produksi ASI, Ibu menyusui

ABSTRACT

Tanjungpinang City's exclusive breast milk coverage is still below the national figure, namely 63.9%. Low levels of breastfeeding are a threat to children's growth and development which will affect the growth and development of the quality of human resources in general. One way that will help overcome obstacles in giving breast milk is to do a Woolwich massage. The aim of this research was to determine the effect of Woolwich massage on breast milk production. The type of this research is Quasi Experiment with a One Group Pretest Posttest research design. With a total population consisting of 16 postpartum mother respondents using an accidental sampling technique. The analysis in this study used the Wilcoxon statistical test. Before the Woolwich massage intervention, the average breast milk output was 0.26 cc, after the Woolwich massage intervention the average breast milk output was 1.3 cc. Data analysis was carried out by hypothesis testing from the results of the Wilcoxon Signed Rank Test calculation, with a large Z value obtained Z score = -3.572 with a p-value (Asymp. Sig 2 tailed of 0.003 with the critical research limit of 0.05 so that the hypothesis decision Ha is accepted and Ho is rejected, meaning that there is an influence of giving Woolwich massage on breast milk production. It is hoped that this Woolwich massage technique can be a solution for breastfeeding mothers who experience problems expressing breast milk.

Keywords: Woolwich massage, breast milk production, breastfeeding mothers