TEKNIK PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI
Sari
Latar Belakang: Data kesehatan indoonesia tahun 2016 menunjukkan bahwa cakupan ASI Eksklusif di Indonesia hanya sebesar 29,5%. Pemberian ASI merupakan salah satu pilar yang penting untuk kesehatan bayi karena ASI merupakan nutrisi yang paling tepat untuk bayi baru lahir sampai minimal bayi berusia 6 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap peningkatan berat badan bayi.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan rancangan yang digunakan adalah pre and post test design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 ibu nifas yang diambil dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah checklist dan lembar observasi serta timbangan. Analisa data dilakukan dengan uji friedman dan dilanjutkan dengan uji wilcoxon
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan semua bayi dilahirkan secara normal dengan berat badan bayi rata rata adalah 2975 gram pada hari pertama sebelum diberikan intervensi, dan setelah intervesi rata-rata berat badan bayi sebesar 3458,33. Hasil Analisa bivariat menunjukan adanya perbedaan rata rata berat badan bayi sebesar 483,33 dengan p value : 0.001.
Kesimpulan: Ada pengaruh pijat oxytosin terhadap peningkatan Berat Badan Bayi
Kata Kunci : Pijat oksitosin, berat badan bayi, ASI ekslusif.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anonymous. (2009). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Pemberian ASI Eksklusif Kepada Byi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ilung Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah.Banjarmasin : KTI Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah. http://dinkeskebumen.wordpress.com.
Ambarwati dan Wulandari, (2008). Asuhan Kebidanan Nifas. Jogjakarta : Mitra Cendekia Press
Bobak, LM, Lowdermilk, DL, & Jensen, M.D ( 2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas (Maria A. Wijayanti & Peter Anugrah, Penerjemah) , Jakarta; EGC
Cunningham,F.G, Mc Donald, P.C.Grant, N.F (1995). Obstetri Williams ( Suyono & Hartono, Penerjemah ) Jakarta, EGC.
Depkes RI ( 2001). Panduan managemen Lakstasi : Diit gizi masyarakat , Jakarta : depkes RI
Dewi Vivian dan Sunarsih Tri.(2011). Asuahan Kebidanan Pada : Ibu Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
Dinas Provinsi Kepulauan Riau. (2017). Profil Dinas Kesehatan Provindi Kepulauan Riau .
Hidayat, Alimul, A (2011). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika
Kemenkes (2012) Survei Demografi Kesehatan Indonesia . Jakarta
Lawrence, R.A (2004). Breastfeeding : A Guide For The Medical Profession, St louis: CV,Mosby
Machfoedz, Ircham (2009). Metodologi Penelitian : Bidang Kesehatan, Keperawatan, dan Kebidanan, Jakarta: F Tramaya.
Mardiningsih, Eko ( 2010). Efektifitas kombinasi teknik marmet dan pijat oxytocin terhadap produksi ASI ibu post section cesarean di Rumah sakit Wilayah jawa Tengah. Tesis . Universitas Indonesia:Jakarta
Moberg ( 1998). Oxytosin May Mediate The Benefit of Positif Social Interaction and Emotion.
Notoatmodjo,S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta ; PT Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi,Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Prasetyono, Dwi Sunar, (2009). Peranan ASI Eksklusif Bagi Ibu dan Anak. http://lamongankab.go.id.
Rasjidi, Imam. (2013). Panduan Kehamilan Muslimah. Jakarta: Noura Books
Riksani, Ria. (2012). Keajaiban ASI (Air Susu Ibu). Jakarta: Dunia Sehat
Riskesdas, (2010). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Pemberian Asi Eksklusif Kepada Bayi. http://amura-courier.blogspot.com. On Line: 12 Januari 2013. Jam 20.00 WIB
Roesli, U. (2005). Mengenal ASI Esklusif ; Jakarta ; trubus Agriwidya.
Roesli, U. & Yohwi E ( 2009). Manajemen Laktasi. Jakarta ; IDAI.
Saifuddin,Abdul Bari,dkk. (2009). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirojardjo
Sherwood, L. 2015. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Penerjemah dr. Brahm U. Pendit.Jakarta: EGC
Siregar. (2004). Pengertian ASI (Air Susu Ibu). http://keperawatan.unsoed.ac.id. On Line: 20 Januari 2013. Jam 20.30 WIB
Sugiyono (2001). Statistik Untuk Penelitian. Bandung; CV. AlfabetaSugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Wawan, A & Dewi, M, (2010). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika
Wiji (2013). ASI dan Panduan Ibu Menyusui. Yogyakarta : Nuha Medika
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Cakrawala Kesehatan is indexed by: